Sejarah peradaban dunia dan khususnya di Indonesia, tentu
kita tidak bisa terlepas dari peranan mahasiswa, sosok yang
digelari sebagai kaum intelegensi. Setiap gagasan serta pergerakannya menjadi
pengharapan besar dalam upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Sosok mahasiswa begitu diharapkan peranannya untuk mampu mengubah
ketimpangan-ketimpangan sosial yang kini terjadi. Atas ke-Maha-an
terpatri di pundaknya,
menjadi barometer majunya suatu
bangsa pada masa di waktu mendatang.
Selama
birokrat kampus terus mengamini universitas sebagai ladang kekuasaan, maka ia
akan terus menjajal pola birokrasi yang pakem guna mengukuhkan pengaruhnya atas
mahasiswa. Apalagi jika mahasiswa dianggap hanya sekadar barang dagang dengan
embel-embel lulus cepat dan pekerjaan bagus, kritisisme akan menjadi barang
mewah dalam kebebasan akademik mahasiswa.
Dengan
orientasi pendidikan yang mencetak keseragaman karakter, kuasa bahasa adalah
salah satu jalan ampuh...